DIY
Flame sensor (Sensor api) menggunakan Fotodioda
Hmm.., minggu santai paling enak yaa.., Ngeblog. hohoho..., Keep Go Blog (baca'y pelan2 aja..)
Postingan kali semoga bisa bermanfaat bagi teman2 yang khusus'y mengikuti kontes robot pemadam api Indonesia (KRPAI) dengan kantong pas-pasan, dana dari kampus blm turun sedangkan harga sensor muahal-muahal di tambah waktu perlombaan dah mepet. hehehe..., #pengalaman pribadi.
Oke langsung aja, saya akan menshare gimana cara membuat sensor api / flame sensor sederhana tapi cukup mumpuni untuk mendeteksi api. Kalo di bandingkan dengan UV-tron atau TPA81 yaa.., pasti jauh. hoho..
mereka kan sensor dengan harga tinggi, sedangkan kalo fotodioda murah meriah., hehehe..
Rangkaian sensor api ini sebener'y sensor garis yang biasa saya pakai pada robot line follower. sensor yang digunakan yaitu Fotodioda. Sensor ini bisa mendeteksi cahaya tampak, sinar infra merah, ultraviolet, sampai sinar X. so, karena api mengandung sinar Infra merah dan atau Ultraviolet, maka sensor fotodioda sudah pasti bisa mendeteksi ada'y api. berikut rangkaian dari flame sensor / sensor api.
Gambar 1.
Sensor Api
Pada rangkaian sensor api diatas
menggunakan prinsip Komparator, Tegangan sensor photodiode yang masuk ke input
inverting (V-) IC LM324/LM393 diperoleh menggunakan persamaan pembagi
tegangan. Sedangkan Trimpot untuk mensetting nilai tegangan input non inverting
/ tegangan refrensi (V+) dalam hal ini digunakan sebagai sensitivitas sensor
fotodioda. Tegangan output dari komparator masuk ke port mikrokontroler
dan diberi indikator led. Setelah di uji coba sensor fotodioda ketika
mendeteksi api, lampu indikator led mati atau logika Low (0). sedangkan jika
fotodioda tidak mendeteksi api, lampu indikator led menyala atau logika High
(1).
Jika tidak menggunakan rangkaian
komparator sebenernya juga bisa, dengan memanfaatkan fitur ADC pada
mikrokontroler, sehingga sensor fotodioda cukup di rangkai dengan prinsip
pembagi tegangan.
Tapi kalau dalam robot KRPAI saya
lebih memilih sensor fotodioda di rangkai menggunakan prinsip komparator, hal
ini di karenakan untuk mengurangi beban kerja dari mikrokontroler yang sudah
terprogram utk algoritma memadamkan api.
Tambahan satu lagi, sensor api
menggunakan fotodioda ini sebaiknya di beri shield / pelindung agar bisa fokus
utk mendeteksi api dan tidak terpengaruh cahaya luar,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar